Peran Virus Dalam Kehidupan Manusia

Virus Yang Menguntungkan dan Merugikan Dalam Kehidupan Manusia
Virus Yang Menguntungkan dan Merugikan Dalam Kehidupan ManusiaVirus  ada  yang  bermanfaat  bagi  manusia,  ada  pula  yang  menimbulkan kerugian  bagi  manusia.  Berikut  ini  akan  diuraikan  contoh - contoh  virus  yang menguntungkan dan yang merugikan.

Virus yang Menguntungkan

1. Untuk Melemahkan Bakteri

Contoh tentang virus yang menguntungkan adalah virus yang menyerang bakteri  pathogen.  Jika  DNA  virus  lisogenik  masuk  ke  dalam  DNA  bakteri patogen,  maka  bakteri  tersebut  menjadi  tidak  berbahaya.  Misalnya  bakteri penyebab  penyakit  difteri  dan  bakteri  penyebab  demam  scarlet  yang  berbahaya akan  berubah sifat  menjadi tidak  berbahaya  jika  di dalam DNAnya tersambung oleh profag.

2. Untuk Memproduksi Vaksin

Selain  itu,  beberapa  virus digunakan untuk  memproduksi  vaksin,  vaksin adalah  patogen  yang  telah  dilemahkan  sehingga  jika  menyerang  manusia,  tidak berbahaya  lagi.  Karena  diberi  vaksin,  tubuh  manusia  akan  memproduksi antitoksin. Kelak jika patogen yang sesungguhnya menyerang, tubuh telah kebal karena berhasil memproduksi antitoksin bagi patogen tersebut.

Virus yang Merugikan

Pada  umumnya,  virus  bersifat  merugikan.  Virus  dapat  menginfeksi  tumbuhan,  hewan  dan manusia sehingga menimbulkan penyakit.

1. Penyakit pada tumbuhan:

a. Mosaik

Mosaik penyakit yang menyebabkan  bercak  kuning  pada  daun  tumbuhan tembakau, kacang kedelai, tomat, kentng dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV)

b. Penyakit kuning pada cabai dan tomat

Penyakit kuning pada cabai dan tomat yang disebabkan oleh Begomovirus (bean golden mosaic virus)

c. Daun menggulung

Daun menggulung terjadi pada tembakau, kapas dan lobak yang diserang turnip yellow mosaic virus (TYMV)

2. Penyakit pada Manusia yang disebabkan oleh virus

a. Influenza 

Penyakit  ini  disebabkan  oleh  virus  golongan  orthomyyxovirus  yang berbentuk  bola.  Asam  nukleatnya  terdiri  dari  8  bagian  RNA  yang berbeda  di  dalam  kapsid.  Kapsid  terdiri  dari  membran  protein  dan molekul  glikoprotein.  Virus  ini  ditularkan  lewat  udara  dan  masuk  ke tubuh manusia melalui alat pernapasan. Gejala influenza adalah demam, sakit kepala, pegal linu otot, sakit tenggorokkan, hidung bersin dan kehilangan nafsu makan. Virus flu burung tergolong virus influenza.

b. Flu burung/ H5N1

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti unggas dan mamalia. Virus flu burung pertama dideteksi di Hongkong tahun 1997. Setelah mereda, virus kembali merebak di  akhir  tahun  2003  dan  mematikan  ratusan  ribu ekor  avam  diberbagai  negara,  termasuk Indonesia.  Dari  berbagai  strain  virus  flu  burung,  hanya  ada  satu  strain  yang  dapat menginfeksi  manusia,  yaitu  H5N1.  Penularan  dari  unggas  ke  manusia  terjadi  jika  manusia menghirup udara yang tercemar virus flu burung atau kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung.Sifat virus ini adalah dapat bertahan hidup di air hingga 4 hari pada suhu 220 C dan lebih dari 30 hari pada suhu 00 C serta dapat bertahan lebih lama dalam tubuh atau tinja unggas, tetapi mati pada pemanasan 600 C selam 30 menit. Gejala yang dialami oleh manusia yang terinfeksi virus ini adalah demam, sakit tenggorokkan dan nyeri otot.

c. Campak

Penyakit ini disebabkan oleh  paramyxovirus. Campak biasanya menyerang anak- anak. Gejala campak adalah demam tinggi, mengigau, batuk, mata pedih jika terkena cahaya  dan rasa ngilu di seluruh tubuh. Pada fase inkubasi awal, virus berkembang biak di saluran pernapasan atas yang menyebabkan gejala batuk kering dan radang tenggorokkan. Di akhir fase inkubasi, virus menuju darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh, terutama kulit, sehingga terlihat bercakbercak  merah  di  kulit.  Infeksi  virus  campak  sering  diikuti  infeksi  sekunder  oleh  bakteri penyebab pneumonia dan infeksi telinga.

d. Cacar air dan Herpes Zoster

Varicella Zoster virus adalah nama virus yang menyebabkan penyakit cacar air  dan  herpes  zoster.  Virus ini  dapat  menular melalui  udara jika udara mengandung  partikel  virus  yang  berasal  dari  penderita  yang  batuk  danbersin. Gejala penyakit cacar air adalah demam, sesak napas, pegal linu dan timbul gelembunggelembung berair di kulit yang terasa gatal. 

e. Cacar

Cacar  menyerang  tubuh  dan  menimbulkan  luka  pada  sekujur  tubuh.  Jika  sembuh,  cacar meninggalkan bekas (luka parut) pada tubuh dan wajah. Virus cacar berbentuk seperti bata yang dilapisi 2 membran. Inti virus terdiri dari pita ganda DNA. Virus ini dapat bertahan hidup di luar sel inang. Cacar adalah penyakit yang akut, fatal, dan sering epidemik. Cacar menginfeksi tubuh melalui saluran  pernapasan.  Gejala  awalnya  adalah menggigil,  demam, sakit kepala, sakit  punggung, dan lesu. Luka pertama muncul diwajah dan  kemudian menyebar ke lengan atas, tangan, dan anggota badan. Masa inkubasi virus ini biasanya 12- 16 hari.

f. Hepatitis

Pada penyakit ini, virus menyerang hati penderita sehingga membengkak, mengakibatkan  empedu  beredar ke seluruh  tubuh. Akibatnya,  kulit  dan bola  mata  penderita  berwarna  kuning.  Itulah  sebabnya  penyakit  ini disebut penyakit kuning. Saat  ini  dikenal  ada  lima  virus  hepatitis  yang dapat  menginfeksi  manusia  yaitu virus yang menyebabkan hepatitis A, B, C, D, dan E. Hepatitis A dan E tergolong ringan dan dapat pulih dalam beberapa minggu. Hepatitis B, C, dan D dapat menyebabkan hepatitis yang kronis yang diderita  selama hidup. Hepatitis  A  dan  E  disebarkan  melalui  feses  dan  dapat menginfeksi tubuh  melalui  air  dan  makanan  yang  tercemar  feses  penderita.  Untuk  mencegah  terkena hepatitis  A  dan  E,  kita  harus  menjaga  kebersihan  diri  dan  lingkungan  serta  makanan  dan minuman yang kita santap. Hepatitis B, C, dan D ditularkan terutama melalui kontak darah dengan penderita. Hepatitis D diderita hanya oleh orang yang terinfeksi virus hepatitis B. Hepatitis B juga dapat ditularkan melalui kontak seksual dan dari ibu kepada anak saat persalinan.

g. Polio

Virus polio adalah virus penyebab penyakit polio yang dapat menyebabkan lumpuh jika virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan sum- sum tulang belakang. Polio umumnya menyerang anak- anak.  Gejalanya  adalah  demam,  sakit  kepala,  tidak  enak  badan,  mengantuk,  sakit tenggorokan,  mual,  dan  muntah.  Gejala  tersebut  kadang disertai juga  oleh kaku  leher  dan tulang belakang. Penyakit ini dapat disembuhkan. Masa inkubasi virus ini 3-35 hari, tapi umumnya antara 7- 14 hari. Sumber utama virus ini dari saluran usus orang  yang terinfeksi. Feses orang tersebut mengandung virus polio yang dapat menular lewat mulut melalui makanan yang terkontaminasi olehnya. Di awal infeksi, penyakit ini dapat disebarkan melalui infeksi saluran pernapasan.

h.  Gondong

Penyakit  gondong  disebabkan  oleh  paramyxovirus  yang hanya memiliki  RNA.  Paramyxovirusdapat tumbuh di jaringan otak, selaput otak, pankreas, testis, glandula parotid, dan hati

i. AIDS

AIDS  (acquired  immuno deficiency  syndrome)  adalah  penurunan sistem  kekebalan  tubuh  yang  disebabkan  oleh  HIV  (human immunodeficiency  virus).  HIV  merupakan  golongan  retrovirus  yang memiliki 2 molekul RNA. Virus masuk ke dalam darah, menyerang selsel darah putih T4, yaitu sel darah putih yang berperan menjaga sistem kekebalan tubuh. Sel darah  putih  tersebut  mampu  memproduksi  antibodi,  yaitu  senyawa  kimia  yang  dapat menawarkan racun penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Jika tubuh terinfeksi HIV, sel T4 akan hancur sehingga tubuh tidak mampu lagi melawan bibit penyakit

j. Ebola

Virus ini  merusak  jaringan  dan sel tubuh  yang  dapat menyebabkan  kematian  dalam  jangka waktu kurang dari dua minggu. Ebola ditularkan melalui kontak lansung dengan cairan tubuh penderita ebola misalnya, darah, feses, urin, ludah dan keringat.

k. Herpes Simpleks 

Penyakit  ini  disebabkan  oleh virus  anggota  famili  Herpesviridae  yang menyerang  kulit  dan selaput lendir. Penyakit ini mengenai mata, bibir, mulut, alat kelamin, dan kadang- kadang otak.

l. Rabies

Virus  rabies  adalah  virus  yang  menyebabkan  penyakit  rabies,  yang ditularkan  kepada  manusia  melalui  gigitan  hewan  yang  terinfeksi.  Gejala rabies pada manusia adalah sakit kepala, gugup, demam, lesu dan lumpuh

m. Mata belek

Penderita  mengalami  sakit mata  parah,  mata  berwarna  merah sekali dan  mengeluarkan air mata serta kotoran mata yang banyak. Biasanya mata penderita agak membengkak. Penyakit demikian sering disebut sebagai mata belek atau belekan.

n. Demam Berdarah

Demam  berdarah  disebabkan  oleh  virus  dengue,  yang  termasuk  genus  Flavivirus.  Ada beberapa  subtipe virus  ini,  misalnya  DEN  -   1,  DEN  -   2,  DEN - 3,  dan  DEN  -   4.  Virus  ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala penyakit ini adalah demam atau panas tinggi, sakit kepala, timbul  bercak kemerahan  pada kulit, mimisan, dan pada tingkat yang lebih parah terjadi pendarahan pada organ-organ tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian. Pendarahan terjadi karena virus menyebabkan jumlah trombosit (zat pembeku darah) menurun.

o. SARS

SARS (severe acute respiratory syndrome) disebabkan oleh coronavirus  yang mengakibatkan penderita  mengalami  gejala  seperti  pneumonia  sehingga  SARS  disebut  CVP  (coronavirus pneumonia). Selain itu, gejala lain yang dialami penderita SARS adalah panas tinggi ( lebih dari  38°c)kepenatan otot, sakit kepala,  batuk  kering,  peradangan  pada  paru- paru  sehingga susah bernapas dan diare.

3. Penyakit pada Hewan yang disebabkan oleh virus

Jenis virus yang menyebabkan penyakit pada hewan, antara lain:

a. Polyoma, penyebab tumor pada hewan

  • Adenovirus, penyebab tumor pada hewan tertentu.
  • Rhabdovirus, penyebab rabies.
  • Retrovirus, misalnya HIV

b. Avian Influenza A (H5N1), penyebab penyakit fli burung yang menyerang unggas dan mamalia.

c. Swine influenza /Flu Babi (H1N1) diakibatkan  oleh  sejenis  virus  influenza  tipe  A  dari  famili  Orthomyxoviridae. Mekanisme  patogenitas  pada  virus  ini  disebabkan  oleh  kemampuan  organisme tersebut memicu suatu respon hilangnya daya tahan tubuh.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url