Ciri-Ciri Virus dan Struktur Tubuh Virus Yang Perlu Diketahui

Ciri-Ciri Umum Virus

  1. Berukuran mikroskopis berkisar antara 20-300nm.
  2. Bersifat aselular 
  3. Hanya memiliki salah satu asam nukleat 
  4. Virus umumnya berupa hablur (kristal)
  5. Bersifat parasit obligatyaitu karena keberlangsungan hidupnya sangat tergandung pada materi genetik inang (hospes)
  6. Tubuh yang terdiri dari asam nukleat, kapsir, sampul virus, selubng ekor dan papan dasar
  7. Bentuk bervariasi (bentuk bola contoh: influenzavirus, virus rabies, HIV; berbentuk kotak contoh Tobacco Mosaic Virus; berbentuk batang contoh: adenovirus, virus polio ; dan ada yang seperti hurut T contoh Bakteriofage) 

Ciri –ciri khusus

  1. Adapun sifat-sifat khusus virus menurut Lwoff, Horne dan Tournier (1966) adalah:
  2. Bahan genetik virus terdiri dari asam ribonukleat (RNA) atau asam deoksiribonukleat (DNA), akan tetapi hanya memiliki satu dari kedua asam nukleat tersebut.
  3. Struktur virus sangat sederhana, yaitu terdiri dari pembungkus yang mengelilingi/melindungi asam nukleat
  4. Virus bereproduksi hanya dalam sel hidup, yaitu di dalam nucleus, sitoplasma atau di dalam keduanya dan tidak melakukan metabolisme ketika berada di luar sel hidup
  5. Virus tidak mempunyai informasi genetik sistem Lipman untuk sintesis energi berpotensi tinggi
  6. Virus tidak membelah diri dengan cara pembelahan biner. Partikel virus baru dibentuk dengan suatu proses biosintesis yang dimulai dengan pemecahan suatu partikel virus infektif menjadi lapisan protein pelindung dan komponen asam nukleat infektif
  7. Asam nukleat partikel virus yang menginfeksi sel mengambil alih kekuasaan dan pengawasan system ensim sel hospesnya, sehingga selaras dengan proses sintesis asam nukleat dan protein virus
  8. Virus yang menginfeksi sel mempergunakan ribosom sel hospes untuk keperluan metabolismenya
  9. Komponen-komponen utama virus dibentuk secara terpisah dan baru digabung di dalam sel hospes tidak lama sebelum dibebaskan
  10. Selama berlangsung proses pembebasan, beberapa partikel virus mendapat selubung luar yang mengandung lipid protein dan bahan-bahan lain yang sebagian berasal dari sel hospes
  11. Partikel virus lengkap disebut virion dan terdiri dari inti asam nukleat yang dikelilingi lapisan protein yang bersifat antigenetik yang disebut kapsid dengan atau tanpa selubung di luar kapsid 

Struktur tubuh virus terdiri dari: 

1. Asam nukleat 

Adalah pembawa materi genetik virus yang digunakan untuk replikasi. Virus berbeda dengan organisme lainnya, virus hanya memiliki salah satu jenis asam nukleat (DNA atau RNA), tidak keduanya. 

2. Kapsid 

Merupakan selubung protein yang terdapat di sekitar asam nukleat virus yang tersusun atas kapsomer. Bentuk kapsomer antara lain adalah heliks, polihedral dan kompleks. Fungsi kapsid:

  1. Memberi bentuk virus
  2. Pelindung virus dari kondisi lingkungan yang dapat merugikan dirinya. 
  3. Tempat reseptor virus ketika akan menginfeksi sel hospes. 
  4. Penghasil protein enzim untuk menembus membran sel hospes. 
  5. Satu kesatuan asam nukleat dan kapsid disebut nukleokapsid. 

3. Sampul virus (envelope) 

Pada beberapa virus, capsid diselubungi oleh envelope. Envelope adalah lapisan tambahan nukleo-kapsid yang berfungsi untuk melindungi virus dan membantu virus memasuki dan menginfeksi hospes. 

Sampul virus mengandung: 

  1. Protein dan fosfolipid dari hospes. 
  2. Protein dan glikoprotein dari virus itu sendiri. 

Virus dengan kapsid tanpa envelope disebut virus telanjang. Kapsid pada nonenveloped virus berfungsi melindungi asam nukleat dari enzim nuclease dalam cairan biologis dan memungkinkan terjadinya perlekatan virus pada sel host yang sesuai.

4. Selubung ekor

Adalah pembungkus ekor yang terdiri dari cincin–cincin yang berjumlah 12 atau 24.

5. Papan dasar(base plate) 

Adalah bagian lempeng dasar virus kompleks yang merupakan tempat terdapatnya jarum penusuk yang merupakan perpanjangan ekor atau serabut ekor yang berguna saat fase absorpsi.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url