Pengertian Bioteknologi dan Prinsip Dasar Bioteknologi

Pengertian Bioteknologi dan Prinsip Dasar Bioteknologi
Bioteknologi; Pengertian Bioteknologi dan Prinsip Dasar Bioteknologi - Pada artikel kali ini admin sudah membahas tentang perkembangan biteknologi, penerapan bioteknologi dan dampak bioteknologi. Pada artikel tersebut admin membahas materi pada tingkat SMP/MTs. Untuk itu, pada kali ini admin akan membahas tentang pengertian bioteknologi dan prinsip dasar bioteknologi ditingkat atau jenjang SMA/Ma. Untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel berikut sampai akhir.

Pengertian bioteknologi

Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi sebenarnya merupakan ilmu aplikasi yang berkaitan erat dengan cabang-cabang ilmu yang lain misalnya genetika, kimia, fisika, fisiologi, mikrobiologi, dan sebagainya. Setiap negara memiliki definisi sendiri tentang bioteknologi, karena prioritas yang dikembangkan juga berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. 

Berikut ini beberapa definisi yang sering digunakan untuk mengartikan bioteknologi.

  1. Bioteknologi merupakan aplikasi terpadu antara biokimia, mikrobiologi, dan ilmu teknik untuk mewujudkan aplikasi teknologi dari mikroorganisme, kultur jaringan, dan bagian-bagian lainnya.
  2. Bioteknologi merupakan aplikasi dari organisme yang memadukan sistem atau proses untuk industri manufaktur dan pelayanan jasa.
  3. Bioteknologi adalah teknologi yang menggunakan fenomena biologi untuk menggandakan dan menghasilkan bermacammacam produk yang berguna bagi peningkatan kesejahteraan manusia.
  4. Bioteknologi adalah penggunaan organisme dan komponennya dalam bidang pertanian, pangan, dan proses-proses industri lainnya.
  5. Aplikasi berbagai teknik yang menggunakan organisme hidup atau bagiannya untuk menghasilkan produk berupa barang dan atau jasa.

Prisinsip dasar bioteknologi

Dalam batasan pengertian bioteknologi, ada beberapa ciri dari suatu proses bioteknologi. Ciri-ciri tersebut sebagai berikut:

  1. Adanya agen biologi yang dipergunakan. Agen biologi yang dipergunakan ini tidak hanya dalam bentuk fisik yang dipanen, namun juga termasuk di dalamnya adalah hasil metabolit sekunder atau enzim yang dihasilkan.
  2. Penggunaan agen biologi dilakukan dengan suatu cara atau metode tertentu.
  3. Adanya produk turunan atau jasa yang dipakai dari proses penggunaan agen biologi tersebut.

Penerapan dari ciri-ciri bioteknologi tersebut adalah dalam proses pembuatan tape yang menggunakan ragi, atau pembuatan tempe dengan bantuan Rhizopus sp. Proses ini dilakukan dengan tahapan tertentu dan memanfaatkan enzim yang dihasilkan oleh agen biologi. Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada beras ketan atau singkong menjadi gula yang lebih sederhana.

Adapun pada pembuatan tempe, Rhizopus sp. mengeluarkan enzim proteinase yang memecah protein kedelai menjadi protein yang lebih sederhana. Berbagai kemajuan yang dicapai di bidang ilmu biologi dan ilmu rekayasa lainnya turut mendorong kemajuan pemanfaatan agen biologi secara lebih maju lagi. Selain itu, kondisi kehidupan saat ini juga menuntut adanya perbaikan terhadap kualitas kehidupan dan kualitas lingkungan sebagai pendukung. Oleh karenanya, diperlukan teknologi alternatif yang terus dikembangkan.

Beberapa faktor yang menyebabkan teknologi alternatif perlu terus dikembangkan adalah:

  1. Kelaparan yang terjadi akibat tidak seimbangnya populasi manusia dengan tumbuhan pangan yang diproduksi;
  2. Semakin tereksplorasi kehidupan di dalam laut yang menciptakan banyak sekali potensi untuk dikembangkan dalam berbagai bidang seperti pangan, kesehatan, dan pengembangan di bidang lainnya;
  3. Semakin berkurangnya sumber daya bahan bakar fosil dan meningkatnya polusi akibat dari penggunaan bahan bakar fosil ini;
  4. Peningkatan pencemaran lingkungan yang memerlukan penanggulangan dengan cara yang lebih alami;
  5. Penemuan prinsip-prinsip rekayasa genetika dalam penciptaan varietas spesies baru dan terapi penyakit;
  6. Penemuan di bidang kesehatan mulai dari pembentukan antibodi, terapi kanker atau tumor, produksi hormon, identifikasi tumbuhan obat yang bermanfaat, serta penemuan lain di bidang farmasi.

Berdasarkan beberapa faktor penyebab di atas maka ada beberapa hal yang menjadi prioritas utama pengembangan bioteknologi, yakni dibidang pangan, lingkungan, kesehatan, dan sumber energi. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url