Jelaskan Mekanisme Respirasi atau Pernapasan Pada Manusia
Mekanisme Bernapas Pada Manusia - Bernapas ialah proses keluar masuknya udara keluar dan ke dalam paru-paru. Proses ini terbagi menjadi inspirasi/inhalasi dan ekspirasi/ekshalasi. Proses inspirasi dan ekspirasi dapat terjadi akibat adanya perbedaan tekanan gas di atmosfer dengan rongga dada. Menurut hukum fisika (Boyle) gas akan mengalir dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Dilain pihak besarnya tekanan akan berbanding terbalik dengan volume lingkungan/ruangan (rongga).
Pada saat relaksasi, tekanan udara di atmosfer sama dengan tekanan udara alveoli dan di rongga dada yaitu sebesar 760 mmHg (1 atm). Untuk memasukkan udara dari atmosfer ke rongga dada perlu adanya upaya memperbesar rongga dada. Perbesaran rongga dada dapat terjadi akibat adanya kontraksi otot diafragma (pernafasan perut) dan kontraksi otot intercostalis eksterna (pernafasan dada).
Ketika rongga dada membesar maka tekanan dalam rongga dada mengecil menjadi 757 mmHg. Dilain pihak tekanan alveoli 760 maka udara akan menekan dinding alveoli yang mengakibatkan rongga paru-paru mengembang dan tekanan dalam rongga paru-paru menjadi 757 mmHg. Akibatnya udara akan mengalir dari atmosfer ke dalam rongga paru-paru sampai tekanan udara di rongga paru dan rongga dada sama dengan di atmosfir.. Proses ini disebut inhalasi atau inspirasi.
Pada saat otot diafragma atau otot intercostalis relaksasi maka volume rongga dada mengecil akibatnya tekanan rongga dada meningkat kembali menjadi 763 mmHg. kondisi ini akan menekan dinding alveolus sehingga volume paru-paru akan mengecil, akibatnya tekanan udara di rongga dada mengecil menjadi 760 mmHg tetapi tekanan udara di paru-paru meningkat menjadi 763 mmHg. pada kondisi ini maka udara akan mengalir dari paru-paru menuju atmosfer yang memiliki tekanan udara 760 mmHg. proses ini disebut ekhalasi/ekspirasi.