Apa Saja Peranan Jamur Dalam Kehidupan
Gambar, Jamur Basidiomycota (Sumber Campbell) |
Peranan Jamur Dalam Kehidupan Sehari-Hari - Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik, tidak berpindah tempat (non motile), bersifat uniselular atau multiselular, memiliki dinding sel kitin, tidak berklorofil, memperoleh nutrien dengan menyerap senyawa organik, serta berkembang biak secara seksual dan aseksual. Berdasarkan alat reproduksi jamur diklasifikasikan dalam 4 jenis yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotina. Untuk lebih jelasnya pada bahan ajar ini akan dibahas mengenai ciri-ciri, klasifikasi, dan peranan jamur dalam kehidupan sehari-hari.
Peranan jamur yang menguntungkan bagi kehidupan sehari-hari
- Berperan sangat penting dalam siklus materi terutama siklus karbon, yang berperan bagi kelangsungan hidup seluruh organisme.
- Sebagai decomposer kedua kelompok tersebut dapat menguraikan sisa-sisa tumbuhan, bangkai hewan dan bahan-bahan organisme lainnya dan hasil penguraiannya dikembalikan ke tanah sehingga dapat menyuburkan tanah.
- Selain itu fungi saprofit bersama dengan protozoa dan bakteri saprofit merupakan
- organisme yang dapat menguraikan sampah.
- Berperan dalam industri fermentasi tersebut adalah fungi, terutama dari kelompok ragi. Contoh hasil fermentasi adalah: bir, roti, asam sitrat atau 2 hidroksipropan,1,2,3, asam trikasboksilat. Industri fermentasi lainnya adalah industri minuman anggur, yaitu hasil fermentasi buah anggur oleh ragi dan minuman lain seperti sider (dibuat dari buah apel dan buah-buah lainnya) dan minuman khas jepang “sake” yang dibuat dari fermentasi beras.
- Berperan dalam industri antibiotik, antibiotik ini dihasilkan oleh fungi Penicllium Notatum
- Dapat sebagai bahan baku sumber makanan baru yaitu protein sel tunggal (PST).
- Sumber makanan bagi manusia, contoh: Agaricus campestris, Volvariella volvaceae, Lentinus edodes, Pleurotes, Tuber melanosporum, Boletus sp., Cantharellus cibaricus dan lain-lain.
Adapun beberapa jenis jamur yang menguntungkan kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
1. Bidang industri makanan dan minuman :
- Rhizopus oryzae, jamur pada tempe
- Saccharomyces cerevisiae dan Saccharomyces ovale, pada tape, alkhohol dan roti
- Saccharomyces sake, jamur pada sake
- Aspergillus wentii, pada pembuatan kecap
- Aspergillus oryzae, untuk tape
- Penicellium camemberti, untuk pembuatan keju
- Penicellium roqueforti, untuk pembuatan keju
- Volvariela volvacea (jamur merang) dapat dimakan
- Neurospora crassa, berguna dalam pembuatan oncom.
- Saccharomyces tuac, memfermentasi air nira menjadi tuak.
- Saccharomyces ellipsoides, berperan sebagai memfermentasi anggur menjadi minuman anggur.
- Aspergillus niger, berguna untuk menjernihkan sari buah dan untuk fermentasi asam sitrat.
- Morchella esculenta, jenis jamur ini dapat dibuat makanan
- Auricularia polytricha, jamur kuping, merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat dimakan dan enak rasanya.
- Pleurotus sp, jamur tiram, terdapat pada kayu yang telah lapuk. Merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat dimakan dan enak rasanya.
2. Bidang kedokteran :
- Penicellium notatum, untuk antibiotik
- Penicellium chrysogenum, untuk antibiotik
- Rhizopus nigricans, berguna untuk menghasilkan asam fumarat.
- Trichoderma, berguna untuk memperoduksi protein (TSP)
3. Bidang pertanian :
Jamur membantu mengembalikan kesuburan tanah, sebagai organisme pengurai.
Jamur yang merugikan
- Dapat menurunkan kualitas maupun kuantitas makanan maupun bahan-bahan lain yang penting bagi manusia.
- Fungi dapat juga menyerang bahan-bahan lain yang bernilai ekonomi seperti kulit, kayu, tekstil dan bahan-bahan baku pabrik lainnya.
- Fungi juga dapat berperan sebagai agen penyebab penyakit. Fungi pada umumnya lebih sering menyebabkan penyakit pada tumbuhan dibanding pada hewan atau manusia
- Fungi dapat menghasilkan racun, racun yang dihasilkan beberapa fungi seperti seperti Amanita phalloides, A. muscaria maupun Aspergillus flavus (menghasilkan aflatoksin), dapat sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan bahkan kematian.
Adapun beberapa jenis jamur yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
a. Pada manusia;
- Aspergillus nidulans, Aspergillus niger. Keduanya menyebabkan penyakit pada telinga (otomikosis).
- Deuteromycetes, menyebabkan penyakit kulit (dermatomikosis).
- Aspergillus flavus, menghasilkan racun alfatoksin yang menyebabkan kanker pada manusia.
- Epidermophyton floocosum, penyebab penyakit kaki atlet pada manusia.
- Microsporum, penyebab penyakit kurap pada manusia.
- Trighophyton, penyebab penyakit kurap pada manusia.
- Trichophyton tonsurans, penyebab penyakit ketombe pada manusia.
- Malassezia furfur, penyebab penyakit panu pada manusia.
- Candida albicans, penyebab penyakit infeksi pada vagina manusia.
b. Pada hewan;
Aspergillus fumigatus, menyebabkan penyakit paru-paru burung (aspergilosis).
c. Pada tanaman;
- Phytophthora infestan, penyakit pada kentang.
- Phytophthora nicotianae, penyakit pada tembakau.
- Phytophthora faberi, penyakit pada karet.
- Helminthosporium oryzae, hidup parasit sehingga dapat merusak kecambah daun buah serta menimbukan noda-noda berwarna hitam pada daun inangnya.
- Xylaria tabacina, parasit pada petai Cina.
- Claviceps purpurea, parasit pada bakal buah gramineae.
- Puccinia graminis, jamur karat, parasit pada rumput-rumputan, bertubuh mikroskopis, berwarna karat.
- Ustilago maydis, parasit pada jagung.
- Sclerotium rolfsii, penyebab penyakit busuk pada tanaman budidaya.
d. Jamur penghasil racun
- Aspergillus flavus: penghasil racun aflaktoksin yang dapat menyebabkan kanker hati.
- Podostroma Cornu-damae, melalui sentuhan atau dikonsumsi dapat menyebabkan kulit terkelupas, rambut rontok, otak menyusut, dan banyak gejala menakutkan serta berpotensi mematikan lainnya.
- Amanita phalloides; menghasilkan racun falin yang merusak darah.
- Galerina marginata; penghasil racun amatoxin yang menyebabkan kerusakan liver
- Cortinarius rubellus, mengakibatkan kerusakan ginjal
- Conocybe filaris; penghasil racun mycotoxin yang mampu mengakibatkan kerusakan liver.
- Clitocybe dealbata; penghasil racun muscarine yang menyebabkan keringat berlebih, mual dan diare.
- Omphalotus olearius; penghasil racun Illudin S, yang dapat mengakibatkan gejala muntah, diare dan keram pada tubuh.
- Lepiota brunneoincarnata; penghasil racun alpha amanitin yang dapat menyebabkan terjadinya permasalahan pencernaan, mual, muntah disertai dengan gangguan liver beberapa hari kemudian.