Perbedaan Penyelidikan Ilmiah dan Objek Pengamatan Dalam IPA

Penyelidikan Ilmiah dan Objek Pengamatan Dalam IPA - Dalam kehidupan sehari-hari, dilingkungan sekitar terdapat benda-benda yang beranekaragam baik dilihat dari sisi bentuk, struktur, ukuran, fungsi maupun sisilainnya. Perbedaan tersebut ditentukan melalui proses pengamatan dengan  indikator persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki. Proses pengamatan benda dapat dipelajari melalui mata pelajaran Ilmu Pengetauan Alam (IPA).

Ilmu  Pengetahuan  Alam  (IPA)  merupakan  kumpulan pengetahuan  yang  tersusun  secara  sistemastis. IPA  secara harfiah dapat disebut sebagai ilmu tentang alam atau ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Dengan kata lain IPA dapat diartikan sebagai suatu cara untuk  memperoleh pengetahuan baru  yang berupa produk ilmiah  dan  sikap  ilmiah  melalui  suatu  kegiatan  yang  disebut  proses  ilmiah. Siapapun  yang  akan  mempelajari  IPA  haruslah  melakukan  suatu  kegiatan yang  disebut  sebagai  proses  ilmiah.

Dibawah ini akan diuraikan tentang penyelidikan dalam IPA, objek pengamatan IPA dan ruanglingkup ilmu dalam IPA

A. Penyelidikan Ilmiah IPA

Penyelidikan ilmiah dalam IPA biasa juga disebut dengan pengamatan dalam IPA memili langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengamatan

Langakah awal dalam penyelidikan ilmiah IPA adalah pengamatan. Pengamatan merupakan kegiatan yang menggunakan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan informasi terhadap objek yang sedang diselidiki.

2. Membuat inferensi

Membuat inferensi merupakan kegiatan merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan pola-pola atau hubungan antaraspek yang diamati dan membuat perkiraan terhadap objek yang sedang diselidiki.

3. Mengomunikasikan

Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan gambar yang relevan dengan objek hasil penyelidikan. Keterampilan dalam melakukan pengamatan dan mencoba menemukan hubungan - hubungan terhadap objek yang diamati secara sistematis sangatpenting. Dengan keterampilan ini, dapat mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam mengumpulkan fakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk membuat suatu penafsiran atau kesimpulan.

B. Objek pengamatan dalam IPA

Objek pengamatan dalam IPA meliputi seluruh benda di alam (hidup dan tak hidup) dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya. Objek tersebut dapat berupa benda yang sangat kecil (renik), misalnya bakteri, virus, bahkan partikel-partikel penyusun atom, juga dapat berupa benda-benda yang berukuran sangat besar, misalnya lautan, bumi, matahari hingga jagat raya.

C. Ruanglingkup ilmu dalam IPA

Pengamatan ilmiah IPA difokuskan pada 4 pokok utama, fokus yang dimaksud disisni adalah bidang keilmuan yang ada dalam IPA yang lebih di utamakan untuk melihat pokok permasalahan dan mencari penyelesainnya. Bidang keilmuan tersebut adalah :

  1. Fisika, mempelajari tentang aspek mendasar alam, misalnya materi, energi, gaya, gerak, panas,cahaya, dan  berbagai  gejala  alam fisik lainnya.
  2. Kimia, meliputi  penyelidikan tentang penyusun dan perubahan zat.
  3. Biologi, mempelajari tentang sistem kehidupan mulai dari ukuran renik sampai dengan lingkungan  yang sangat luas.
  4. Ilmu Bumi dan  Antariksa, Mempelajari asal mula  bumi, perkembangan dan keadaan saat ini, bintang-bintang,  planet-planet,dan berbagai benda langit lainnya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url