Mengenal Struktur Tubuh Bakteri dan Penjelasannya
Struktur Tubuh Bakteri dan Penjelasannya - Struktur dasar bakteri (Eubacteria) dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri,meliputi dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan. Perhatikan gambar struktur bakteri dibawah ini (Campbel jilid 9, 2011).
1. Dinding Sel
Tersusun dari peptidoglikan, yaitu polisakarida yang berikatan dengan protein. Fungsi dinding sel untuk memberi bentuk tertentu pada sel, melindungi protoplasma sel, dan proses pembelahan sel.
Berdasarkan Struktur peptidoglikan, bakteri dapat dibedakan menjadi:
- Bakteri gram positif, memiliki dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan yang relatif tebal dan mengandung asam teikoat. Contoh: Clostridium tetani, Bacillus anthracis, Staphylococcus albus.
- Bakteri gram negatif, dinding sel terdiri atas dua lapisan. Lapisan luar tersusun atas lipopolisakarida dan protein, sedangkan lapisan dalam tersusun atas peptidoglikan. Dinding sel tidak mengandung asam teikoat. Contoh: E. coli, Salmonella thyphosa, Vibrio cholera, Neisseria gonorrhoe.
2. Membran Plasma
Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein dan bersifat selektif permeabel. Berfungsi mengatur masuknya zat makanan dan keluarnya sisa metabolisme, berperan dalam pembelahan sel.
3. Inti sel
Tersusun atas organel-organel sebagai berikut;
- Inti, bersifat prokrion terdiri atas benang kromatin DNA dan RNA.
- Mesosom, yang diduga berfungsi sebagai mitokondria.
- Volutin, yaitu zat yang banyak mengandung DNA.
- Ribosom, sebagai tempat sintesis protein.
- Lembar fotosintesis, khusus bakteri yang berfotosintesis (bakteri ungu), terdapat lipatan kearah sitoplasma yang berisi lembar fotosintesis.
- Plasmid, adalah DNA nonkromosom, plasmid mengandung gen-gen seperti gen kebal antibiotik, gen patogen.
4. Sitoplasma adalah cairan sel
5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
Struktur tambahan
Bakteri dimiliki oleh jenis bakteri tertentu meliputi:
a. Kapsul atau lapisan lendir - Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.
b. Flagelum atau bulu cambuk - Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
c. Pilus dan fimbria - Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.
d. Klorosom - Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
e. Vakuola gas - Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
f. Endospora - Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.