Mengenal Struktur Bakteri : Struktur Luar Bakteri dan Fungsinya

Struktur Luar Bakteri dan Fungsinya - Sebagian besar bakteri memliki lapisan pembukus sel, berupa membrane plasma, dinding sel yang mengandung protein dan polisakarida. Secara umum struktur bakteri dibagi menjadi 2 yaitu struktur luar dan struktur dalam. Pada artikel kali ini admin akan membahas tentang struktur luar bakteri dan fungsinya, sedangkan struktur dalam bakteri dan fungsinya telah dibahas pada artikel sebelumnya. Tanpa memperpanjang kata, silahkan simak artikel dibawah ini.

Struktur Luar Sel Bakteri adalah sebagai berikut;

Flagel : Merupakan alat gerak dari bakteri. Bakteri dapat bergerak kemana – mana dengan menggunakan flagel (dari kata Flagelum, yang bearti bulu cambuk). Flagel tersusun seperti rambut dan tersusun atas senyawa protein yang bernama flagelin. Jumlah dan letak flagela dijadikan salah satu dasar penggolongan bakteri.

Pili atau Fimbriae : Merupakan benang-benang halus yang keluar atau menonjol dari dinding sel, dan hanya ditemukan pada bakteri berbebntuk gram negative. Pili termasuk golongan protein yang disebut lektin, yang melekat pada residu gula yang khusus pada polisakarida permukaan sel.

Kapsula atau lender : Lapisan lender menyelubungi dinding sel seluruh bakteri. Bila lapisan lender cukup tebal maka bungkus disebut kapsula. Lapisan lender terdiri atas karbohidrat. Kapsula berfungsi untuk melindungi sel terhadap kehadiran factor luar yang tidak menguntungkan, sedangkan bagi manusia digunakan untuk identifikasi.

Dinding sel : Berfungsi memberikan bentuk tertentu pada bakteri, untuk mengatur keluar masuknya zat kimia, serta memegang peranan dalam pembelahan sel. Dinding sel bakteri sangat tipis, sifatnyaelastis terletak diantara kapsula dan membrane sitoplasma dengan susunan kimia kompleks.

Struktur dinding sel bakteri Gram positif dan Gram Negatif mempunyai perbedaan. Dinding sel bakteri gram negative merupakan struktur berlapis, sedangkan bakteri gram positif mempunyai 1 lapis yang tebal. Meskipun struktur berbeda, susunan kimia dari dinding sel kedua kelompok itu tidak menunjukan perbedaan yang mencolok. Bagian dinding sel yang memberikan sifat kaku dinamakan Peptidoglikan (Terdiri dari murien mukopeptida ).

Dinding sel bakteri Gram positif : Bakteri gram positif memiliki kandungan peptidoglikan yang tinggi dibandingkan bakteri gram negative; pada bakteri Gram positif polimer dapat mencapai 50% sedangkan gram negative hanya sekitar 10 %.

Dinding Sel Bakteri Gram Negatif : Dinding sel bakteri gram negative lebih kompleks dibandingkn bakteri gram positif. Perbedaan utamanya adalah lapisan mebran luar yang meliputi peptidoglikan. Kehadiran membrane ini dapat menyebabkan dinding sel bakteri gram negative kaya akan lipid. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url