Jangan Sepelekan Fungsi Ginjal Bagi Tubuh Manusia
Fungsi Ginjal Bagi Tubuh - Sebagai salah satu alat ekskresi, peran ginjal sangatlah penting dan tidak dapat digantikan oleh organ lain. Jika seseorang mengalami disfungsi ginjal, maka harus menggunakan alat pengganti untuk menjalankan fungsinya, yaitu dengan melakukan transplantasi (pencangkokan) ginjal yang baru. Jika tidak, maka orang itu harus menjalani cuci darah seumur hidup. Dengan demikian peran/ginjal pada tubuh kita yaitu :
1. Menyaring/membersihkan darah.
Bagian ginjal yang menjalankan fungsi ini adalah nefron. Tanpa ginjal, maka seseorang akan mati sebab tubuhnya diracuni oleh kotoran yang dihasilkan tubuhnya sendiri.
2. Mengatur volume darah.
Darah dapat mengatur jumlah cairan yang terlarut dalam darah sehingga volume dipertahankan untuk selalu seimbang di dalam tubuh. Tanpa kontrol dari ginjal ini, maka kemungkinan terburuk dalam tubuh akan terjadi, yaitu tubuh mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan tubuh.
3. Mendaur ulang air, mineral, dan glukosa.
Ginjal akan mempertahankan zat-zat penting yang ikut masuk ke dalam nefron bersama cairan darah, lalu mengembalikannya ke peredaran darah. Tapi ginjal tidak menyerap kembali zat-zat ini jika jumlahnya berlebih dalam darah.
4. Mengatur keseimbangan kandungan kimia darah.
Salah satu fungsi pengaturan ini adalah mengatur kadar garam dalam darah. Garam cenderung mengikat air sehingga jika kadar dalam gula darah berlebihan mengakibatkan penumpukan cairan yang berlebihan dalam darah dan rongga sel antar tubuh. Jika demikian, maka anggota tubuh seperti wajah, tangan, dan kaki akan membengkak. Akibat lain yaitu memperberat tugas jantung dalam memompa darah karena cairan dalam darah tersebut. Berdasarkan alasan itu maka ginjal akan mengeluarkan kadar garam yang berlebihan dalam darah agar seimbang kembali.
Ginjal juga mengatur kadar kalium dalam darah. Apabila kadar kalium dalam darah berkurang, maka ginjal akan menyerap kembali kalium tersebut. Sebaliknya, jika jumlah kalium berlebih ginjal akan membuangnya. Zat lain yang diperlukan dijaga keseimbangannya adalah urea yang merupakan limbah pencernaan protein, karena urea yang berlebih dapat mengakibatkan keracunan yang disebut penyakit uremia.
5. Menjaga darah agar tidak terlalu asam.
Ginjal berperan dalam menjaga pH darah agar tidak terlalu asam.
6. Penghasil hormon.
Hormon yang dihasilkan adalah hormon eritroprotein yang berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsung tulang.