Pemanasan Global dan Dampaknya Bagi Kehidupan Bumi
Pemanasan Global dan Dampaknya Bagi Kehidupan Bumi - Tahukah Anda tentang konsep pemansan global ? tahukah Anda tentang dampak pemansan global bagi kelangsungan hidup di bumi. semua ini akan Anda dapatkan jawabannya bila membaca artikel ini secara keseluruhan, karena jawaban dari semua pernyataan tersebut akan diulas dalam artikel ini.
Pemansan global atau global warning merupakan suatu fenomena alam yang terjadi secara global yang dipicu akibat aktivitas manusia berupa penggunaan bahan fosil dan pengalih fungsian lahan yang mengakibatkan naiknya suhu atmosfer, lautan dan daratan.
Pemanasan global, akan memiliki dampak buruk bagi kehidupan dimuka bumi. Adapun dampak dari pemansan global yaitu sebagai berikut;
1. Mencairnya Es di Kutub
Meningkatnya suhu secara global yang berlangsung lama secara terus menerus telah mencairkan sebagian besar lapisan es dibagian kutub Antartika. Mencairnya es mengakibatkan volume air laut bertambah sehingga permukaan air laut diseluruh dunia mengalami peningkatan. Wilayah-wilayah dipesisir pantai akan mengalami banjir, masuknya air laut ke wilayah air tawar, bahkan hilangnya daratan bagi pulau-pulau kecil.
2. Iklim Tidak Stabil
Pemanasan global dapat mengakibatkan perubahan iklim yang tidak stabil, misalnya perubahan curah hujan. Perubahan curah hujan yang terjadi secara ekstrim dapat mengakibatkan banjir maupun kekeringan pada daerah-daerah tertentu. Di Indonesia perubahan musim hujan dan musim kemarau tidak dapat terdeteksi.
3. Gangguan kehidupan dilaut
Pemanasan global dapat mengakibatkan suhu dipermukaan air laut menjadi lebih hangat dibandingkan sebelumnya sehingga meningkatkan tekanan bagi ekosistem laut, misalnya karang-karang akan melepaskan ganggang yang memberikan warna dan makanan pada karang sehinga karang menjadi putih dan mati.
4. Gangguan Ekologis
Pemanasan global dari aktifitas manusia yang menggunakan lahan menjadi pemukiman mengakibatkan tumbuhan dan hewan sulit untuk menghindar dari pemansan global. Kondisi suhu bumi yang meningkat, hewan cenderung melakukan migrasi kepegunungan atau mencari daerah yang baru. Namun hal ini akan terhambat oleh aktivitas manusia yang memanfaatkan lahan yang hijau dirubah menjadi daerah perkotaan atau pemukiman. Hal ini akan mengakibatkan matinya spesies-spesies yang tidak mampu untuk berpindah dengan cepat atau beradaptasi.
5. Meningkatnya Kasus Gelombang Panas
Pemanasan global mengakibatkan sering terjadinya gelombang panas. Gelombang panas merupakan fenomena kondisi udara diatas suhu rata-rata udara harian yang terjadi secara berkepanjangan yang berkisar 4 hari atau lebih secara berurutan. Gelombang panas dapat mengakibatkan korban jiwa, mematikan ikan, hewan ternak, menurunkan hasil pertanian dan dapat memicu kebakaran hutan.