Identifikasi 6 Peran Organisme Tanah Bagi Kehidupan
Pada umumnya organisme tanah berada pada lapisan tanah bagian atas lebih kurang 10 cm. Keberdaan organisme tersebut sangat mempengaruhi kesuburan tanah, tekstur tanah maupun kegemburan tanah.
Ada 6 peran organisme tanah bagi kehidupan;
1. Dekomposer dan Detrivor
Dekomposer atau pengurai adalah organisme atau makhluk hidup yang berfungsi menguraikan sampah dan sisa-sisa bahan organik yang berasal dari organisme mati menjadi bahan-bahan anorganik. Bahan anorganik akan menjadi unsur hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan. Contoh organisme yang termasuk dalam dekomposer adalah bakteri dan jamur.
Detrivor adalah Organisme yang memakan sisa bahan organik (detritus). Detritus merupakan hancuran jaringan makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan. Contoh organisme detrivor yaitu luing, cacing tanah dan siput
2. Pengurai Polutan Dalam Tanah
Organisme tanah dapat berperan sebagai agen biologis yang berfunhsi sebagai penyaring polutan yang terdapat didalam tanah. Racun-racun yang terdapat didalam bahan kimia dapat diuraikan oleh mikroorganisme tanah karena racun terakumulasi didalam tubuh bakteri.
3. Pencegah Penyakit Tanah
Tanah memiliki jumlah senyawa organik dengan aktivitas organisme yang tinggi ketika berada pada kondisi normal. Namun pada kondisi tidak normal misalnya adanya organisme penyakit yang masuk kedalam tanah, maka secara alami organisme tanah melakukan pengendalian biologis yakni predator dan mangsa, dengan cara ini organisme yang mengganggu tanah dapat terkendali.
4. Pereaksi Kimia Dalam Tanah
Bakteri yang hidup didalam tanah dapat berperan sebagai pengurai materi organik. Contoh bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan dlam tanah yang berperan mnegikat nitrogen. Contoh lain adalah bakteri Nitrosomonas, Nitroscoccus dan Nitrobacter yang berperan dalam pembentukan nitrit dan nitrat dalam tanah.
5. Pemberi Pengaruh Pada Tekstrur Tanah
Organisme tanah yang yang aktifitasnya memberikan pengaruh pada tekstur tanah adalah kelompok Insecta. Hawan ini hidup dengan cara membuat lubang pada tanah sehingga dapat berpengaruh pada tekstur tanah. Tanah dibagi atas tiga berdasarkan teksturnya yaitu tanah liat, tanah pasir dan tanah lempung.
6. Pengatur Kegemburan dan Tekstur Tanah
Adanya aktivitas biologis yang dilakukan hewan, jamur, bakteri dan mikroorganisme lain dapat membantu kegemburan tanah. Sebagai contoh aktivitas cacing tanah, lipan dan kaki seribu dapat membentuk pori-pori tanah. Pori-pori tanah yang terbentuk berfungsi
- Membantu menggemburkan tanah;
- Masuknya uadar kedalam tanah;
- Meningkatkan penyerapan air oleh tanah.